| Administrator
Hari ini saya ingin berbagi informasi tentang salah satu unit Multi Gas Detektor yang kami terima dari salah satu customer. Pada saat kami melakukan gas test sebelum kalibrasi, kami menemukan adanya kejanggalan bahwa LEL sensor tidak berfungsi alias membaca nol meskipun kami menggunakan gas CH4 50%LEL namun pembacaan pada alat hanya menunjukkan 0. Awalnya kami mengira bahwa sensor LEL tersebut dalam kondisi fault dan kami coba ganti dengan sensor baru, namun hasilnya tetap sama yaitu LEL sensor tidak membaca sama sekali. Kami pun masuk ke prosedur yang lebih mendalam yaitu masuk ke menu diagnostic dan melakukan pengecekan raw signal dari sensor LEL baik yang bekas terpasang maupun sensor baru pada alat. Kami menemukan nilai raw signal saat kondisi fresh air maupun saat kami inject span masih memenuhi standard pabrikan sesuai manual book (hal ini berlaku dalam skenario old sensor dan new sensor). Kami menyimpulkan ada kesalahan pada saat mengoperasikan alat gas detektor tersebut dan akhirnya kami mencoba untuk melakukan kalibrasi ulang dan hasilnya alat gas detektor bisa membaca dengan sesuai standard gas yang kami gunakan.
Yang menjadi perhatian adalah kami menemukan bahwa alat ini sering digunakan di lokasi kerja dan yang lebih mengkhawatirkan adalah meski alat tersebut tidak menunjukkan adanya indikasi fault atau error, pembacaan LEL tetap stay di pembacaan 0%LEL. Apabila dalam skenario terburuk pada saat ada pekerjaan hot work dimana kemungkinan ada paparan gas mudah terbakar maka alat ini tidak akan mampu memberitahu personil yang bekerja. Tentunya kondisi ini sangat berbahaya dan risiko terhadap kecelakaan pekerja dan kerusakan infrastruktur bisa terjadi kapan saja.
Lesson learn : Pelajaran yang dapat kita ambil dari kejadian ini adalah lakukan prosedur bump test sebelum menggunakan alat gas detektor. Pastikan sensor-sensor pada alat pendeteksi gas berfungsi baik dan semua alarm berfungsi dengan baik. Jangan pernah remehkan prosedur bump test ini.
Semoga share ini bermanfaat untuk kita semua.